SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BERBELANJA ONLINE DI STOCKIST NASA B.1722 MELAYANI PEMBELANJAAN DISTRIBUTOR MAUPUN KONSUMEN SERTA MELAYANI PENDAFTARAN MEMBER DISTRIBUTOR NASA

TEKNIK BUDIDAYA BUAH DURIAN DENGAN ORGANIK NASA

TEKNIK BUDIDAYA BUAH DURIAN

Saat ini usaha Budidaya buah durian bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan karena permintaan dan harga buah durian tergolong tinggi. Sehingga budidaya buah durian merupakan sebuah usaha agrobisnis yang berprospek bagus. Cara dan Teknik Budidaya Buah Durian yang baik merupakan pintu gerbang untuk menuju sukses.
PT. NATURAL NUSANTARA membantu memberikan solusi bagaimana cara Budidaya Buah Durian secara intensif, sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan hasil secara K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelsetarian lingkungan).

Teknik Budidaya Buah Durian  
Syarat Pertumbuhan Durian
Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600 m dpl, intensitas cahaya 40-50 % dengan suhu 22-30 derajat celcius, curah hujan ideal 1.500-2.500 mm pertahun. Tanah yang cocok, lempung berpasir subur dan banyak kandungan bahan organik dan pH 6 - 7.
Pembibitan Buah Durian
Pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kokoh, bebas hama dan penyakit, percabangan 2-4 arah dan ada tunas baru.
Persiapan Lahan   
Pembukaan lahan sebaiknya pada musim kemarau. Bersihkan alang-alang dan gulma lain serta tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. Lahan miring sebaiknya dibuat terasiring. Buat saluran-saluran pembuangan air.
Jarak Tanam
Jarak tanam yang umum 8x12 m ata 10x10 m
Tanaman Pelindung
Budidaya durian dengan skala luas di tempat terbuka mutlak diperlukan tanaman pelindung sperti lamtoro, turi, gamal, sengon atau pepaya. Tanaman pelindung ditanam setelah penyiapan lahan.
Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 cm. pisahkan tanah bagian atas dengan bagian bawah dan biarkan selama + 2 minggu. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang matang 20 kg + 5 gr Natural GLIO + 10 kg Dolomit sampai rata sebagai media tanam, kemudian dimasukkan campuran tersebut ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu sebelum bibit ditanam.
Penanaman  
Penanaman yang ideal diawal musim hujan. Gali lubang tanam yang ber isi campuran media tanam sesuai ukuran bibit. Ambil bibit dan buka plastik pembungkus tanah secara hati-hati. Tanam bibit sebatas leher akar tanpa mengikutkan batangnya. Siram air secukupnya setelah selesai tanam. Akan lebih baik ditambah pupuk Organik SUPERNASA dosis 1 botol untuk  ± 200 tanaman. 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. lalu siramkan setiap pohon atau siramkan SUPERNASA 1 sendok makan per 10 liter air per pohon.
Pengairan
Pengairan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi. Penyiraman paling baik pada pagi hari.
Pemangkasan
Pangkas terhadap tunas-tunas air, cabang atau ranting yang sudah mati dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari. Ketika tanaman mencapai ketinggian 4-5 m pucuk tanaman dipangkas.
Pemupukan
  • Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat, misal sebagai berikut :

UMUR (HARI)
PUKAN (KG/PH)
NPK (KG/PH)
FREKWENSI PER-TAHUN
1 – 3
30 – 50
0,5 – 1,0
3 – 4
4 – 6
75 – 150
1,5 – 2,5
2 – 3
15 – 10
200 – 300
3,0 – 5,0
1 – 2
  •  Pemupukan sejak awal pertumbuhan sampai tahun ke 3 dengan pupuk NPK yang kadar N nya tinggi.
  • Waktu pemupukan pupuk kandang sekali setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Sedangkan pupuk makro sesuai dengan umur tanaman. Caranya dengan menaburkan memutar sesuai dengan lebar pendeknya tajuk tanaman.
  • Siramkan pupuk organik SUPERNASA (0-3 tahun) dan POWER NUTRITION (diatas 3 tahun) dengan cara sesuai diatas. Semprotkan 3-4 tutup botol POC NASA + 1 tutup botol HORMONIK per tangki tiap 1-2 bulan selama masih dijangkau alat semprot,
Pembuahan diluar musim
Caranya mengatur pembungaan disetiap pohon durian per blok, yaitu jika menginginkan panen durian bulan Agustus - November, maka sekitar bulan Maret tanaman pada blok di beri pupuk 1,5 - 2 kg NPK + 1 sendok makan POWER NUTRITION per 10 liter air per pohon dan akan lebih bagus ditambah penyemprotan 3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK per tangki setiap 7 - 10 hari sekali sebanyak 3-4 kali. Selain itu kira-kira 3 bulan sebelumnya tanah areal penanaman harus dikeringkan. jika waktu pengeringan turun hujan, tanah disekeliling tanaman dalam radius 5-7 m diberi mulsa dan dibuatkan saluran pembuangan air. Setelah bunga mekar dan menjadi buah, atau 2 bulan setelah bunga mekar tanaman diberi pupuk NPK dosis 0,5 - 1 kg per tanaman. Setelah terbentuk buah  usahakan tanaman tidak mengeluarkan tunas daun karena dapat menyebabkan terjadinya perebutan unsur hara antara buah dan daun, sehingga perlu disiram POWER NUTRITION lagi (1 botol untuk 30-50 pohon).
Penyerbukan
Tidak semua bunga menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk. Selain itu juga tidak semua bunga muncul secara bersamaan. Padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan Kuantitas dan Kualitas sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.
Perawatan Buah Durian
Penyeleksian buah setelah berdiamter 5 cm. sisakan 2 buah terbaik, jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm. Tanaman durian yang baru pertama kali berbuah sebaiknya dipelihara satu atau dua butir buah. Untuk mencegah kerontokan buah setelah buah berumur 10 hari sejak terbentuk, lebih bagus jika diberikan pupuk makro NPK (0,5 - 1 kg/pohon) ditambah POWER NUTRITION ( 1 botol untuk 30 - 50 pohon).

Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Durian   
1. Penggerek Batang
Menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan atau ranting
Gejala : Serangan tanaman layu, daun kering dan rontok akhirnya mati.
Pengendalian : Sanitasi kebun, potong dan musnahkan batang, dahan, atau ranting yang parah terserang, tutup bekas lubang gerekan dengan kapas yang sudah diberi PESTONA + POC NASA atau disemprotkan.
2. Penggerek Buah
Gejala : Buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok 
Pengendalian : Semprotkan sejak awal dengan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 sejak buah berumur 1 minggu. Gunakan perangkap natural METILAT 
3. Kutu Putih
Hama ini menyerang dengan menghisap cairan dan bisa sebagai pembawa penyakit embun jelaga dan penyebaran dibantu semut 
Gejala : Serangan daun keriting dan merana sehingga buah dan bunga bisa rontok 
Pengendalian : Semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
4. Ulat Daun
Ulat menyerang dengan cara memakan daun sehingga berlubang dan rusak. 
Pengendalian : Semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
5. Penyakit Kanker Batang
Gejala : Serangan adanya luka yang mengeluarkan lendir warna merah pada klulit batang bagian bawah dekat tanah. Setelah batang busuk, pucuk-pucuk tanaman akan mengering, daun layu dan rontok dan akhirnya mati.  
Pengendalian : Sanitasi kebun, memperlebar jarak tanam, menekan gulma, pemangkasan, sejak awal sebelum tanam sebarkan Natural GLIO atau oleskan pada batang yang luka kemudian tutup dengan parafin, kerok batang yang terserang sampai warna tidak kelihatan kemudian semprot  PESTONA + POC NASA.
6. Penyakit Busuk Akar
Gejala : Jika dibelah pada bagian korteks akan tampak warna coklat pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat. 
Pengendalian : Tanaman yang terserang dimusnahkan dan dibakar serta bekas lubang tanam ditaburi kapur  + Natural GLIO, Perbaiki sistem drainase, 
7. Penyakit Bercak Daun
Gejala : Ada bercak-bercak besar kering pada daun tanaman yang akhirnya berlubang. 
Pengendalian : Potong daun terserang, semprotkan Natural GLIO + POC NASA  sebagai pencegahan gunakan fungisida berbahan aktif tembaga.
8. Penyakit Jamur Upas
Gejala : Munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang pohon.
Pengendalian : Potong bagian terserang. Kurangi kelembaban, Oleskan Natural GLIO + POC NASA pada bagian terserang atau fungisida berbahan aktif tembaga.
9. Penyakit Akar Putih
Gejala : Daun kuning kemudian coklat sebelum akhirnya mengerut dan gugur 
Pengendalian : Buang semua tanaman inang dari areal kebun, Gunakan Natural GLIO sebagai pencegahan.
10. Penyakit Busuk Buah
Gejala : Adanya bercak-bercak basah berwarna coklat kehitaman pada kulit buah, kemudian busuk dan pada bagian terserang terbentuk miselium dan sporangia berwarna putih.
Pencegahan : Gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai tindakan pencegahan, sanitasi kebun.

Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternatif terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar Penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan perekat Pembasah Perata AERO 810 dosis 0,5 tutup botol pertangki.

Pemanenan Buah Durian
Waktu panen bisa berbeda tergantung jenis varietas. Jenis Monthong sekitar 125 - 135 hari setelah bunga mekar. Jenis Chanee sekitar 110 - 116 hari setelah bunga mekar. Bunga durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan setelah bunga mekar. Waktu petik berdasarkan tanda-tanda fisik, Misal ujung duri coklat tua, garis-garis diantara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
Cara panen dengan memetik atau memotong buah dipohon dengan pisau atau galah berpisau. bagian yang dipotong adalah tangkai buah dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena mengurangi kualitas buah.

INFO PEMESANAN PUPUK ORGANIK NASA SILAHKAN HUBUNGI :
  • BUDIANTO NASA TELP/WA : 0819-0263-9545
  • KLIK TOMBOL WHATSAPP DIBAWAH INI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TEKNIK BUDIDAYA BUAH DURIAN DENGAN ORGANIK NASA"

Posting Komentar